Tag Archives: pasar guwang

Bali Day 2

tujuan hari ini lumayan padat. rencananya mau ke SanurSukawatiTampak SiringPura Tirta EmpulPura Taman AyunBedugul (Pura Ulun Danu). tapi gara-gara bangun kesiangan, Sanur terpaksa di-skip.

Pasar Seni Sukawati
berangkat dari hotel jam 7 lewat, jadinya mau cari sarapan di pasar Sukawati. sebelum pasar Sukawati, ada pasar tempat belanja souvenir juga, yaitu Pasar Guwang. banyak juga yang salah mengira kalau ini pasar Sukawati. disini sepertinya memang lebih diperuntukkan buat para turis dengan parkirnya yang lebih luas. tapi karena kita juga mau cari makan, akhirnya lebih prefer ke Sukawati. lurus dari sini, ketemu pertigaan belok kanan. pasar seni Sukawati letaknya juga berdampingan dengan pasar tradisional.

sayangnya waktu kita datang, banyak yang tutup karena lagi ada upacara adat, kalau tidak salah upacara bulan purnama. sepertinya Bali banyak sekali upacaranya.

sebelum hunting, berhubung cacing-cacing di perut sudah menagih minta makan, kita mampir dulu di beberapa gerobak penjual makanan di jalan samping pasar.
ta_hu cam_pur (mixed tofu) : 6k, mirip dengan ketoprak, cuma tidak pake bumbu kacang.
es kelapa muda : 4k, lumayan enak, dicampur dengan lemon. segerrr.
nasi campur bali (dibungkus), ini buat makan siang di Bedugul. isinya ayam suir, abon, mie, orek tempe. harga : 10k / porsi.

dengan prinsip datang pagi, biar bisa dapat harga murah, tapi tetap jangan lupa tawar afghan. pokoknya bargain setengah harga. kaos batik Bali : 15k, celana panjang : 25k. celana ini memang sudah diincar dari Jakarta. bahannya sekilas mirip karung goni gitu dengan warna krem. dulu gw beli disini, harganya 15k yang ukuran 3/4.

Istana Tampak Siring dan Pura Tirta Empul

selepas dari sini, langsung meluncur ke Tampak Siring. perjalanan lumayan jauh, sekitar satu jam-an. ternyata untuk masuk ke Istana Tampak Siring harus reservasi dulu, FOR FREE (mirip dengan Boscha). buat pribadi juga boleh. untuk reservasi, kirim fax ke 036-1901300. untuk bertanya, telpon ke 036-1901400 (ext.533).
apa boleh buat, terpaksa harus puas foto-foto di depan pintu masuk.

setelah itu kita menuju ke Pura Tirta Empul. letaknya dekat dari Istana, kalau dari Sukawati, sebenarnya lokasinya lebih dekat ke Tirta Empul. Pura ini terkenal dengan air suci bagi umat Hindu Bali, dimana terdapat kolam pemandian untuk menyucikan diri.
begitu sampai di pintu gerbang, kaget juga melihat tarip masuk 15k /orang, mobil : 7.5k.
setelah berembug, akhirnya dibatalkan karena sayang keluar duit segitu cuma buat lihat tempat pemandian.

Pura Taman Ayun
perjalanan dilanjutkan ke Pura Taman Ayun, lewat Ubud. kalau ke Bedugul dari Ubud, memang melewati Taman Ayun. disini tarif parkir mobil : 2k, biaya masuk : 3k /orang. walau tarip-nya murah, kita cukup puas dengan foto-foto dari luar saja. disini cuma stop 15 menit saja.

Bedugul / Pura Ulun Danu
di tengah perjalanan ke Bedugul, akhirnya hal yg tidak diharapkan terjadi. tiba-tiba turun hujan deras, dan berkabut pula. bisa batal rencana makan sambil rekreasi di Ulun Danu.
karena sudah kepalang basah, the show must go on. di gerbang kita harus bayar parkir 5k. sempat juga ragu-ragu, jadi atau tidak. sebelum bayar, sempat bertanya dulu dengan penjaga gerbang.
Q: pak, kira-kira hujannya lama atau sebentar ?
A: (dengan yakinnya) tidak kok, sebentar saja
petugasnya sok tau banget, tapi sebenarnya yg bego, yg nanya apa yg jawab ..wkakakkak

sambil menunggu hujan reda, kita parkir mobil dulu, sambil makan siang di dalam mobil. padahal tadinya sudah membayangkan makan siang di atas rumput sambil lihat pemandangan Ulun Danu and Danau Bratan…siaaal.

biaya masuk ke dalam : 7.5k /orang.

tidak jauh dari Pura Ulun Danu, ada Mesjid Besar Alhidayah. lokasinya seperti diatas bukit, jadi view ke Danau Bratan dan Ulun Danu lumayan bagus. sayang waktu gw datang, masjid sedang renovasi.

selain itu juga ada Kebun Raya Bedugul, tempatnya asri dengan hawa yg sejuk, enak sekali buat rekreasi. tempatnya juga luas, tapi kita diperbolehkan buat mengelilingi kebun dengan mobil (add fee 12k). buka setiap hari kecuali Hari Raya Nyepi, dari jam 8.00 s/d 18.00, tarip 7k /orang, mobil : 6k.

tidak jauh dari sini juga ada Pasar Bedugul, kalau mau cari strawberry atau sayur mayur & buah segar, disini tempatnya.

Pura Ulun Danu dan Bedugul adalah tempat #must see# kalau liburan ke Bali. tidak bakalan menyesal.

pulang dari Bedugul sekitar jam 4, dan karena melewati Joger (kurang lebih 10 km dari Ulun Danu), jadi mampir dulu disini. niat awal memang tidak mau beli karena di rumah masih ada banyak kaos joger, tapi melihat banderol harganya, lumayan mahal juga , di kisaran 70k – 100k. sepertinya dulu masih ada yang 30k – 50k.

sampai Denpasar sudah malam, berhenti di daerah Teuku Umar buat makan malam.
kemudian balik ke hotel, istirahat sebentar. malamnya kita menyusuri pantai dari Double Six’s Legian sampai ke Kuta. melewati daerah Poppies Lane sampai Tugu Bom Bali. di sepanjang Poppies 1 & 2 banyak tersedia budget hotel, resto, toko souvenir dan minimart. di tambah lokasinya yg dekat dengan pantai Kuta dan area nightlife Legian, membuat daerah ini jadi tempat berkumpulnya para backpacker.

sempat penasaran dengan resto bamboo corners. kabarnya disini makanannya murah. letaknya di Poppies Lane 1. kalau masuk dari Kuta, jalan lurus saja, letaknya di sebelah kiri, di seberang internet cafe.
sayangnya ketika lihat menu, ternyata jual makanan yg terbuat dari babi juga, yang akhirnya bikin kita batal makan disana. tapi harganya memang terjangkau. too bad….

θ Bali Day 1

θ Bali Day 2

θ Bali Last Day

θ Itinerary Bali